Pada umumnya, sebuah kegiatan dapat di evakuasi berasarkan laporan kegiatan. Bagi kalian yang berkecimpung dalam kegiatan organisasi, seperti OSIS, PMR atau Pramuka, laporan kegiatan merupakan sesuatu yang tidak asing. Dalam organisasi atau kepanitiaan, laporan kegiatan lazim di buat setelah kegiatan selesai sebagai bahan evaluasi.
Laporan kegiatan biasanya di buat dalam bentuk tertulis. Jika kegiatan resmi, laporan pun harus berbentuk resmi dan sistematis. Lalu, adakah laporan yang di sampaikan secara lisan? Laporan secara lisan memang ada.
Laporan yang resmi setidak – tidaknya memuat bagian – bagian yang disebutkan sistematika laporan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun laporan kegiatan, yaitu :
- Mengumpulkan data atau informasi tentang pelaksanaan kegiatan.
- Merancang sitematika laporan yang terdiri dari pendahuluan, isi, dan penutup.
- Melaporkan jalannya kegiatan berdasarkan data dan informasi yang ada;
- melengkapi laporan dengan lampiran – lapiran, seperti pengeularan anggaran, jadwal acara, dan susunan acara;
- Membacakan laporan, membahas, dan memperbaiki laporan.
Bagian ini berisi laporan tentang jalannya kegiatan. Jika kegiatan lebih dari satu hari, kegiatan di jelaskan berdasarkan hari per hari.
Demikian saya sampaikan Cara Menyusun Laporan Kegiatan Dengan Baik dan Benar, saya ucapkan terimakasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.